Resensi
Novel Victory
• Judul : Victory
• Pengarang : Luna Torashyngu
• Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
• Tahun Terbit : 2006
• Halaman : 296 halaman
- Sinopsis Novel
• Pengarang : Luna Torashyngu
• Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
• Tahun Terbit : 2006
• Halaman : 296 halaman
- Sinopsis Novel
Novel ini menceritakan tentang arti dari sebuah cinta sejati. Oti dan Raka adalah dua saudara tiri yang berbeda karakter dan sifat. Oti adalah seorang cewek tomboy dan cuek, tetapi dia mempunyai kelebihan yaitu keberanian dalam membela teman-temannya. Sedangkan Raka adalah seorang cowok dengan sikap tenang dan dewasa.
Saat membela temannya, Oti menerima tantangan dari kakak kelasnyauntuk mengikuti pemilihan putri SMA, di SMAnya. Untuk memenangkan pertandingan, Oti harus menjadi gadis yang feminim. Dia diharuskan memakai make-up dan gaun yang tidak pernah dipakainya. Namu8n Oti menerima tantangan kakak kelasnya itu. Dia mulai berubah dirinya agar dia bisa memenangkan kontes itu, walaupun sempat putus asa.
Raka yang dulunya benci mulai perlahan memperhatikan perubahan pada diri Oti dan diam-diam timbul perasaan yang aneh pada dirinya. Raka mulai menjadi lebih perhatiandan lembut. Perlahan tapi pasti, mereka mulai merasakancinta. Halangan muncul dari orang tua mereka yang tidak setuju dengan hubungan mereka. Oti dan Raka akhirnya berpisah karena mereka mengetahui bahwa mereka sebenarnya adalah saudara sedarah.
Dua tahun berlalu, Oti yang kuliah di London datang ke Bandung untuk menemui Raka. Oti dan Raka sama-sama belum bisa melupakan cinta yang pernah terjadi diantara mereka. Akhirnya karena sebuah kecelakaan menyebabkan kehidupan mereka berubah. Oti menjadi lumpuh dan mereka mengetahui bahwa sebenarnya mereka bukan saudara sedarah. Namun kelumpuhan Oti tidak memupuskan perasaan Raka padanya, melainkan menguatkan cinta mereka.
2.
Analisis Unsur Ekstrinsik:
- Tokoh
* Victory/Oti
* Raka
* Ai
* Ticka
* Laras
- Penokohan
* Victory/Oti: Tomboy, cuek, selalu membela temannya, baik, dan setia.
* Raka : Tenang, dewasa, baik, dan setia.
* Ai : Baik hati dan cerewet
* Ticka : Cerewet tetapi supel.
* Laras : Polos, pemalu, dan selalu bicara apa adanya.
- Alur
Novel ini menggunakan alur maju dan alur mundur. yaitu hubungan oti dengan raka yang awalnya benci menjadi suka satu sama lain dan hubungan mereka tidak direstui oleh kedua orang tua mereka dan mereka pun brjuang untuk mempertahankan hubungan itu sehingga mereka bisa bersama kembali.
- Kelebihan
Novel ini mempunyai kelebihan pada covernya yang terlihat menarik sehingga dapat menarik pembaca untuk membaca isinya. selain itu juga kelebihannya terletak pada bahasa yang dipakai sangat segar, dengan gaya bahasa anak muda jaman sekarang namun mudah untuk dipahami. Isinya pun cocok untuk dibaca oleh semua kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua sekalipun.
- Kekurangan
Novel ini selain memiliki kelebihan juga memiliki kekurangan yaitu terdapat pada kertas yang digunakan, masih menggunakan kertas buram.
6. Amanat- Tokoh
* Victory/Oti
* Raka
* Ai
* Ticka
* Laras
- Penokohan
* Victory/Oti: Tomboy, cuek, selalu membela temannya, baik, dan setia.
* Raka : Tenang, dewasa, baik, dan setia.
* Ai : Baik hati dan cerewet
* Ticka : Cerewet tetapi supel.
* Laras : Polos, pemalu, dan selalu bicara apa adanya.
- Alur
Novel ini menggunakan alur maju dan alur mundur. yaitu hubungan oti dengan raka yang awalnya benci menjadi suka satu sama lain dan hubungan mereka tidak direstui oleh kedua orang tua mereka dan mereka pun brjuang untuk mempertahankan hubungan itu sehingga mereka bisa bersama kembali.
- Kelebihan
Novel ini mempunyai kelebihan pada covernya yang terlihat menarik sehingga dapat menarik pembaca untuk membaca isinya. selain itu juga kelebihannya terletak pada bahasa yang dipakai sangat segar, dengan gaya bahasa anak muda jaman sekarang namun mudah untuk dipahami. Isinya pun cocok untuk dibaca oleh semua kalangan, mulai dari remaja hingga orang tua sekalipun.
- Kekurangan
Novel ini selain memiliki kelebihan juga memiliki kekurangan yaitu terdapat pada kertas yang digunakan, masih menggunakan kertas buram.
Amanat yang ingin disampaikan novel ini adalah kita bisa memberikan makna mengenai cinta, keberanian, solidaritas dan kepercayaan juga kesetiaan.
0 komentar:
Posting Komentar