Ketidaknyamanan
Umum dalam Masa kehamilan
KETIDAKNYAMANAN
|
DASAR ANATOMIS DAN FISIOLOGIS
|
CARA MERINGANKAN /MENCEGAH
|
TANDA-TANDA BAHAYA
|
Diare
Trimester I,II,III
|
· Mungkin dari
hormon
· Mungkin dari
makanan
· Efek samping
dari infeksi virus
|
· Cairan
pengganti rehidrasi oral
· Hindari makanan
berserat tinggi-sereal kasar, buah, sayuran, laktosa.
· Makan sedikit
tapi sering untuk memastikan kecukupan gizi
|
·
Dehidrasi
·
Demam, darah dalam tinja, mailase umum (bakteri
parasit)
|
Keputihan
Trimester I, II, III
|
· Hiperplasia
mukosa vagina
· Peningkatan
produksi lendir dan kelenjar endoservikal sebagai akibat peningkatan estrogen
|
· Tingkatkan
kebersihan setiap mandi
· Memakai pakaian
dalam yang terbuat dari katun yang daya serapnya lebih kuat, hindari pakaian
dalam yang terbuat dari nilon
|
·
Jika sangat banyak, bau menyengat, warna
kuning/abu-abu. Mengindikasikan penyakit kelamin, cervicitis, veginitis
·
Pengeluaran
cairan (selaput ketuban pecah)
·
Perdarahan
pervagina (solusio plasenta, plasenta previa, lesi pada serviks, vagina, lender
campur darah “bloody show”)
|
Sakit kepala
Trimester I,II,III
|
· Kontraksi otot,
ketegangan spasme otot, keletihan
· Pengaruh hormon
|
· Teknik
relaksasi
· Memasase leher
dan otot bahu
· Penggunaan
kompres panas pada leher
· Mandi air
hangat
|
·
Bila bertambah berat atau terus berlanjut
·
Jika disertai TD tinggi dan protein uria,
·
Jika ada migrain
·
Penglihatan berkurang/kabur
|
Gatal – gatal
Trimester I,II,III
|
· Mungkin karena
hipersensitif terhadap antigen plasenta
|
· Gunakan kompres
dingin, mandi berendam, shower
|
·
Pruitus gravidarum atau tanpa dihubungkan dengan
penyakit kuning
·
Tanda dan gejala dermatoses lainnya misalnya
scabies
|
Sering buang air kecil (Nocturia)
Pada trimester I dan III
|
Trimester I:
· Peningkatan berat fundus uterus, dengan melembutkan isthmus (tanda
hegar) menyebabkan meningkatnya antefleksi membesarnya uterus, yang menekan
langsung kandung kemih
Trimester III:
· Bagian terbawah janin menurun ke pelvic dan menyebabkan tekanan
langsung pada kandung kemih.
· Eksresi sodium
yang meningkat bersamaan dengan pengeluaran air
· Air dan sodium
tertahan pada tungkai bawah pada siang hari, pada malam hari terjadi
peningkatan aliran balik dari vena bersamaan dengan peningkatan out put
|
· Penjelasan
mengenai sebab terjadinya
· Kosongkan saat
terasa dorongan untuk BAK
· Perbanyak minum
siang hari
· Jangan kurangi
minum pada malam hari kecuali bila mengganggu
· Batasi minum
diuretik alamiah (teh, kopi, cola)
· Jelaskan tanda
infeksi aluran kemih
|
· wanita hamil menghadapi resiko lebih besar terhadap infeksi
saluran kemih (disuria) dan pyelonephritis karena ginjal dan kandung kemih
mengalami perubahan
|
Ptylism (sekresi air ludah yang berlebihan)
Dimulai 2-3 minggu kehamilan, berakhir setelah persalinan
|
· Hal ini meningkat sejak 2-3 minggu usia kehamilan dan berhenti
saat persalinan
· Patogenesis tidak diketahui,
mungkin disebabkan oleh :
# Meningkatnya keasaman mulut oleh asupan pati yang akhirnya menstimulasi kelenjar salivary untuk meningkatkan sekresi # Ptyalism sering juga menimbulkan mual, sehingga ibu hamil sering menghindari makanPatogenesisnya tidak diketahui |
Gunakan pencuci mulut astringent, permen
karet, permen yang keras
|
|
Hidung
tersumbat/berdarah
Trimester I
|
· Peningkatan
kadar estrogen dan progesteron
· Pembesaran
kapiler
· Relaksasi otot
halus vaskuler serta vaskuler hidung berair
· Peningkatan
sirkulasi volume darah
|
· Gunakan
vaporizer udara dingin
|
·
Dingin
·
Demam (>38o C)
|
Rasa mual/muntah
Antara 5-12 minggu.bisa
terjadi 2-3 minggu setelah HPHT
|
Penyebab
pasti tidak diketahui, mungkin disebabkan :
· Perubahan hormonal (peningkatan kadar hcG, estrogen/progesterone,
gula darah rendah)
Kelebihan asam gastric/asam kloridav Relaksasi otot halus: Peristaltic lambat
· Perubahan dalam metabolisme
· Pembesaran uterus
· Faktor emosional yang labil
· Alergis (sekresi corpus luteum, antigen dari ayah, “keracunan
histamin”)
|
· Hindari abu atau faktor
penyebabnya
· Makan biskuit kering atau roti
bakar pagi hari sebelum bangun dari tempat tidur
· Makan sesuatu yang manis (permen) atau minuman (jus buah) sebelum
tidur malam dan sesudah bangun pagi
· Makan sedikit tapi sering
(setiap 2 jam)
· Duduk tegak setiap selesai makan
· Hindari makanan berminyak dan
berbumbu merangsang
· Makan kering dan minum diantara
waktu makan
· Bangun secara perlahan, hindari
pergerakan tiba-tiba
· Hindari menggosok gigi segera
setelah makan
· Minum teh herbal
· Istirahat sesuai kebutuhan
· Hirup udara segar, pastikan cukup udara di dalam rumah
· Yakinkan ibu hal ini normal dan akan hilang setelah trimester I
|
·
Pertambahan BB tidak memadai/kehilangan BB
·
Tanda-tanda malnutrisi
·
Hyperemisisgravidarum, perubahan dalamstatus gizi,
dehidrasi, ketidakseimbangan elektrolit, kehilangan BB yang signifikan
·
Pastikan tidak ada apendicitis, cholecystitis, dan
pancreatitis.
|
Kelelahan / Fatique
Selama Trimester I
|
· Penyebab tidak diketahui
· Mungkin berhubungan dengan
penurunan metabolisme basal pada awal kehamilan
· Efek dari fatique yaitu
meningkatnya intensitas respon psikologi wanita selama waktu ini
|
· Yakinkan bahwa hal ini normal
diawal kehamilan
· Dorong ibu untuk sering
beristirahat
· Aktivitas sedang dan nutrisi yang baik dapat emngurangi kelelahan
|
·
Tanda/gejala
anemia
·
Ketidakmampuan untuk melakukan kegiatan sehari-hari
·
Tanda dan gejala depresi
·
Tanda dan gejala adanya infeksi, penyakit kronis
|
Ngidam (Pica)
Biasanya Trimester I tapi dapat berlangsung selama kehamilan
|
· Sering
berkaitan dengan anemia akibat defisiensi besi
· Mungkin berkaitan dengan persepsi individu wanita mengenai apa
yang bisa mengurangi mual dan muntah
· Indra pengecap menajdi tumpul sehingga mencari makanan yang lebih
merangsang
· Dapat merupakan
tradisi
|
· tidak perlu
dikhawatirkan selama diet memenuhi kebutuhan gizi
· jelaskan bahaya
makanan tidak benar/salah
· bahas makanan
yang bisa diterima & bergizi
|
·
Jika pertambahan BB tidak memadai/ penurunan BB
·
Disertai tanda&gejala anemia,infeksi,
·
Mal nutrisi
|
Cloasma/perubahan pada warna areola
Trimester II
|
·
Kecendrungan genetis peningkatan kadar estrogen,
mungkin progesteron (perangsang melanogenik)
|
· hindari sinar
matahari berlebihan selama kehamilan
· Gunakan bahan
pelindung non-alergis
|
|
Garis-garis
diperut (Striae Gravidarum)
Tampak jelas
bulan ke 6-7
|
· Penyebabnya tidak jelas
· Bisa terjadi
akibat perubahan hormone dan peregangan
· Mungkin
berkaitan akibat eksresi corticosteroid
|
· Gunakan
emollien topikal atau anti pruritik jika ada indikasi
· Gunakan pakaian
yang menopang payudara dan abdomen
|
|
Gusi berdarah
Trimester kedua
|
· Estrogen
meningkatkan aliran darah kerongga mulut dan mempercepat laju pergantian
epitel pada gusi
· Vaskularisasi
gusi
|
· Berkumur air
hangat
· Perika gigi
secara teratur
· Jaga kebersihan
gigi
|
·
Ulserasi
·
Perdarahan berlebihan
·
Jika diikuti tanda kekurangan gizi atau pre
eklamsia.
|
Edema Dependen
Trimester II dan III
|
· peningkatan
kadar sodium karna hormonal
· Peningkatan
permeabilitas kapiler
· Tekanan dari
pembesaran uterus dari vena pelvik ketika duduk dan vena kava inferior ketika
berbaring
|
· Hindari
berbaring terlentang
· Hindari berdiri
lama, berbaring miring kekiri, posisi kaki ditinggikan
· Angkat kaki
jika duduk
· Hindari kaos
kaki ketat
· Lakukan senam
(latihan)
|
·
jika muncul pada muka tangan (Pre eklamsia)
·
Jika muncul setelah istirahahat miring kekiri dan
kaki ditinggikan
·
Jika disertai gejala anemia, protein uria
·
Tanda varices dan troboembolic
|
Hemoroid
Pada trimesterII
dan III
|
· Konstipasi
· Tekanan uterus yang meningkat
pada vena hemoroid, tekanan mengganggu sirkulasi
venous dan menyebabkan kongesti pada vena pelvic
· Kurangnya klep dalam pembuluh
darah akibat perubahan aliran darah
· Progesterone menyebabkan relaksasi dinding vena pada usus besar
|
· Hindari
konstipasi
· Makan berserat
· Menghindari ketegangan selama defekasi
· Mandi air hangat/kompres hangat, air panas tidak hanya memberikan
kenyamanan tapi juga meningkatkan sirkulasi
· Latihan kegel, untuk mengencangkan otot-otot perineal
· Dengan perlahan
masuk kembali jika perlu
|
|
Konstipasi (sembelit)
Trimester II, III
|
· Peningkatan
progesteron yang menyebabkan aktivitas usus menjadi lambat
· Penurunan
motilitas sebagai akibat relaksasi otot-otot polos usus besar
· Penyerapan air
colon yang meningkat
· Tekanan uterus
yang membesar pada usus
· Suplemen zat
besi
· Diet, kurang
senam / penurunan cairan
|
· Tingkatkan
intake cairan, serat dalam diet
· Minum cairan
dingin atau panas terutama ketika perut kosong
· Istirahat
cukup.
· Senam /
exercise
· Membiasakan BAB
secara teratur
· BAB segera bila ada dorongan
|
·
Rasa nyeri hebat di abdomen, tidak mengeluarkan gas
(obstruksi)
·
Rasa nyeri di kuadran kanan bawah (Apendicitis)
|
Perut kembung
Trimester II
& III
|
· Kemampuan
gastroentestinal menurun yang menyebabkan lambatnya waktu pengosongan
· Penekanan
uterus yang membesar terhadap usus besar
· Masuk angin
|
· Hindari makanan
yang mengandung gas
· Kunyah makanan
dengan sempurna
· Lakukan senam
secara teratur
· Pertahankan
kebiasaan BAB yang normal
|
|
Nyeri ligamentum rotundum
Trimester II dan III
|
· Hypertropi dan
peregangan ligamen selama kehamilan
· Tekanan uterus
pada ligamentum
|
· Penjelasan
mengenai penyebab rasa nyeri
· Tekuk lutut
kearah abdomen
· Membungkuk
kearah nyeri
· Miringkan
panggul
· Mandi air
hangat
· Kompres hangat
pada area nyeri
· Topang uterus
dengan bantal dibawahnya dan sebuah bantal dibawah lutut ketika berbaring
miring
|
·
Selalul lakukan assesment/ diagnosis untuk
mengenyampingkan kemungkinan apendicitis, peradangan kantong empedu.
|
Sakit punggung atas`
Trimester I
|
· meningkatnya ukuran dan volume payudara yang merupakan salah satu
tanda presuratif kehamilan
· Pembesaran mungkin menghasilkan ketegangan otot jika payudara
tidak cukup ditopang
|
· gunakan bra yang pas dan menopang
|
|
Sakit punggung atas`bawah
Trimester II dan III
|
· Kurvatur dari vertebra lumbosacral yang meningkat saat uterus terus
membesar
· Spasme otot karena tekanan terhadap syaraf
· Kadar hormon yang meningkat, sehingga cartilage didalam
sendi-sendi besar menjadi lembek
· Keletihan
· Mekanisme tubuh yang kurang
baik, yakni menempatkan tegangan pada punggung dan bukan pada. Pada waktu
mengangkat barang bungkuk bukan menjongkok
|
· Gunakan body mekanik yang baik untuk mengangkat benda
· Hindari sepatu atau sandal hak tinggi
· Hindari mengangkat beban yang berat
· Gunakan kasur yang keras untuk tidur
· Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung
· Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan
sirkulasi darah menjadi terhambat
|
·
Berbeda dari kelembutan pojok costo-vertebral,
persalinan kurang bulan, persalinan
|
Hiperventilasi dan sesak
nafas
Trimester III
|
· Penekanan diafragma karena pembesaran uterus
· Elevasi diafragma kurang lebih 4 cm selama kehamilan
|
· Mengatur kedalaman dan kecepatan pernafasan pada kisaran normal
Jika sesak anjurkan :
· Berdiri dan meragangkan lengan diatas kepala dan bernafas dalam
· Mempertahankan postur tubuh yang baik, jangan menjatuhkan bahu
|
|
Spider Nevi
Muncul usia kehamilan 3-5 bulan
|
· Peningkatan
estrogen
· Peningkatan
aliran darah ke kulit
|
· Yakinkan ibu
hal itu akan hilang setelah kehamilan berakhir
|
·
Jika disertai dengan penyakit hepatitis/hati
|
Varices pada kaki/Vulva
Trimester II & III
|
· Kongesti vena
bagian bawah yang meningkat sejalan dengan kehamilan kerena tekanan uterus
yang membesar
· Berdiri/duduk
bersila terlali lama, terjadi pelebaran pembuluh darah
· Kecendrungan
bawaan keluarga
|
· Tinggikan kaki sewaktu
berbaring atau duduk
· Berbaring
dengan posisi kaki ditinggikan beberapa kali sehari
· Jaga kaki
jangan bersilangan
· Hindari berdiri
atau duduk terlalu lama
· Istirahat
dengan posisi berbaring kekiri
· Lakukan
olahraga ringan pada pergelangan kaki, hindari pakaian yang ketat, jaga
postur tubuh
|
·
Tanda trombophlebitis superfisial atau thrombosis
vena yang dalam
|
Pusing/syncope
Trimester II & III
|
· Penggumpalan
darah dalam pembuluh darah tungkai, yang mengurangi aliran balik vena dan
menurunkan out put cardiak serta TD.
· Mungkin
dihubungkan dengan hypoglykemia
|
· Bangun secara
perlahan dari posisi istirahat/tidur
· Hindari berdiri
terlalu lama dalam lingkungan yang hangat/sesak
· Berbaring
dengan posisi miring: hindari berbaring dalam posisi terlentang
|
·
Jika kehilangan kesadaran, terjatuh
·
Jika disertai tanda dan gejala anemia
|
Insomnia (Sulit tidur)
Mulai pertengahan masa
Kehamilan
|
· Pola tidur berubah, tidur
nyenyak meningkat pada usia kehamilan 25 minggu sampai minggu 33-36 dan
kembali normal saat kehamilan aterm
· Bangun ditengah malam : ketidak
nyamanan karena uterus hamil, nokturia, heart burn, sakit otot sterss, cemas
· perasaan gelisah, khawatir atau pun bahagia
|
· Gunakan teknik
relaksasi
· Mandi dan minum
minuman hangat (susu, teh) sebelum tidur.
· Melakukan aktivitas
yang tidak menstimulasi sebelum tidur
|
·
Keletihan berlebihan
·
Tanda-tanda depresi
|
Keringat bertambah
(peningkatan perspirasi)
Secara perlahan terus meningkat selama kehamilan
|
· Kemungkinan
akibat perubahan hormonal, meningkat, peningkatan BB, dan aktivitas
metabolik.
· Aktivitas
kelenjer sebasea
|
· Tingkatkan
intake cairan
· Mandi/rendam
secara teratur
|
|
Kram pada kaki
Setelah kehamilan 24 minggu
|
Tidak jelas penyebabnya
Bisa jadi karena:
· Tekanan uterus
yang meningkat pada syraf
· Kekurangan
asupan kalsium
· Keletihan
· Pembesaran
uterus sehingga memberikan tekanan pada pembuluh darah pelvic: sirkulasi
darah yang kurang ketungkai bagian bawah. Menuju ke jari-jari kaki
|
· Melatih
dorsofleksi pada kaki untuk merenggangkan otot-otot yang terkena
· Gunakan
penghangat untuk otot
|
·
Tanda-tanda trombophlebitis.
|
Panas
perut (Hearth burn)/ regurgitasi/refluks
Mulai selama trimester II dan bertambah seiring usia kehamilan dan
hilang setelah persalinan
|
Faktor-faktor penyebab:
· Kandungan asam gastric (asam klorida dalam lambung) pada esophagus
bagian bawah oleh peristaltic balik. Keasaman menyebabkan rasa terbakar pada
kerongkongan dan tidak enak
· Menurunnya motilitas saluran cerna dihasilkan dari relaksasi otot
polos, yang kemungkinan karena meningkatnya progesteron dan tekanan uterus
· Relaksasi
spincter esopagus bagian bawah bersamaan dengan perubahan gradien tekanan
sepanjang spinter karena meningkatnya progesteron
· Kemampuan gerak
serta tonus GI yang menurun
· Pergeseran
lambung karena pembesaran uterus
|
· Makan sedikit
tapi sering
· Hindari makanan
berlemak terlalu banyak, makanan yang digoreng, makanan yang berbumbu
merangsang
· Hindari rokok,
kopi, alkohol, coklat (mengiritasi gastrik) hindari berbaring setelah makan
dan makan sebelum tidur. Hindari minuman selain air putih ketika makan.
|
·
Kehilangan berat badan dan keletihan yang
berlebihan
·
Nyeri epigastrium disertai sakit kepala hebat, TD
tinggi, edema patologis pada trimester III (preeklampsia), nyeri perut hebat
(solusio plasenta), persalinan kurang bulan, apendicitis.
|
Dispareunia (rasa sakit pada saat
berhubungan seksual)
|
·
Terjadi selama kehamilan
·
Akibat pembesaran uterus, hal
ini menyebabkan penurunan sirkulasi, pelvic/vagina kongesti
·
Masalah fisik mungkin
disebabkan oleh pembesaran abdomen/masuknya bagian terbawah janin ke dalam
pelvic
·
Faktor psikologis :
miskonsepsi dan takut menyakiti janinv
|
· Perubahan posisi, hal ini akan meredakan masalah yang disebabkan
oleh pembesaran abdomen/rasa sakit dari penetrasi yang dalam
· Diskusi miskonsepsi dan ketakutan, agar wanita tidak khawatir berlebihan
· Kedua pasangan sebaiknya membuka informasi pada cara alternative
untuk kepuasan seksual masing-masing
|
·
|
0 komentar:
Posting Komentar